Bupati Pacitan Indartato ini saya jadikan topik bahasan
untuk postingan kali ini. Latar belakang dirinya yang kurang beruntung, cukup
fenomenal. Dari Sopir Bupati bisa menjadi Bupati. Sabtu (13/02/2016) lalu
Indartato dihadirkan sebagai bintang tamu acara Kick Andy di Metro TV, di sana
terkuak cerita yang cukup menggugah tentang latar belakang dirinya yang begitu fenomenal.
Drs H Indartato MM |
Selain dikenal lugas, putra pasangan Sudarmanto – Kasiati
ini juga tidak muluk-muluk. Cita-citanya pun hanya ingin menjadi sopir.
Keinginan itu bukan tanpa alasan. Di mata Indartato muda yang tinggal di
Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, profesi sopir merupakan simbol kemakmuran. Di
saat kebanyakan orang baru bisa menikmati nasi thiwul (nasi berbahan baku
ketela, red) sebagai santapan sehari-hari, para sopir sudah bisa menyantap nasi
beras di warung.
”Dari waktu kecil saya jarang makan enak. Teman-teman bisa
makan nasi putih keluarga saya makan tiwul. Itupun masih harus dibagi dan
makannya bersama-sama,” ungkap Indartato, saat ditemui di rumahnya, Selasa (21/12/2010).
Dorongan itu yang membuat Indartato memberanikan diri
belajar mengemudi. Atas jasa tetangganya yang memiliki kendaraan angkutan jenis
pick up, Indartato belajar menguasai kendaraan hingga akhirnya berhasil memperoleh
Surat Ijin Mengemudi. Bermodal keterampilan itu, dia lalu mencoba mengadu nasib
dengan melamar pekerjaan di Pemkab Pacitan.
Pak In membentangkan tangan di depan Seruling Samudra Pantai Kalayar |
Indartato mengawali kariernya pada jabatan struktural
sebagai Camat Pringkuku pada tahun 1984. Saat itu usianya baru 30 tahun, usia
termuda untuk seorang camat. Karena tuntutan jabatan, posisinya terus
berpindah-pindah dari satu instansi ke instansi yang lain. Terakhir, bapak 3
anak, hasil perkawinannya dengan Luki Tri Baskoro Wati memangku jabatan Kepala
Dinas Perikanan dan Kelautan hingga pensiun tahun 2010.
Seperti diketahui, hasil sementara penghitungan cepat versi
Tim Koordinasi Dukungan Penyelenggaraan Pemilukada Pacitan menunjukkan,
pasangan Indartato – Prayitno yang diusung partai Demokrat, PKS, PPP dan Partai
Hanura meraup 186.590 suara atau (65,48 persen) dari total suara sah sebanyak
284.967. Jika hasil rekapitulasi manual oleh KPU tanggal 26 Desember mendatang
memberikan hasil yang sama, Indartato akan memikul tanggung jawab besar,
mengemudikan kendaraan besar bernama Pemerintah Kabupaten Pacitan.
”Yang penting, jadi sopir itu penumpangnya harus bisa tidur
nyenyak. Artinya tidak ada rasa khawatir, rewel apalagi mabuk,” pungkasnya
berfislosofi.
BIODATA INDARTATO
Tempat
Tanggal Lahir:
Ponorogo,
27-9-1954
Alamat : Jl.
Yos Sudarso 10 Kec/Kab. Pacitan
Jenis
Kelamin : Laki-Laki
Agama :
Islam
Status
Perkawinan : Kawin
Keluarga:
Istri : Luki
Tri Baskorowati
Anak : 1.
Eko Prasetyo Wahyudiarto, 2. Yanu Prasetyawan, 3. Asri Rizekiana
RIWAYAT
PENDIDIKAN:
SD : SD
Negeri Tulakan (lulus tahun 1967)
SMP : SMP
Negeri Lorok (Lulus tahun 1970)
SMA : SMA
Negeri Pacitan (Lulus tahun 1973)
Diploma :
APDN (Lulus tahun 1981)
SI :
Universitas Muhammadiyah Malang
(Lulus tahun
1989)
S2 : STIE
Mitra Indonesia Yogyakarta (Lulus tahun 2000)
RIWAYAT
PEKERJAAN/JABATAN:
1. Staf
Sekretaris Pemda Kabupaten Pacitan (1976-1978)
2. Tugas
Belajar APDN (1978-1981)
3. Mantri
Pol PP Kecamatan Punung (1982-1984)
4. Camat
Pringkuku (1984-1988)
5. Camat
Arjosari (1988-1991)
6. Plh.
Kabag Pembangunan (1990-1991)
7. Kabag
Perekonomian (1991-1992)
8. Kabag
Pembangunan/Penyusun Program (1992-1997)
9. Kepala
DInas Pendapatan (1997-2002)
10. Kepala
BAPPEDA (2003-2006)
11. Kepala
Diperindag, Sumberdaya Energi (2006-2007)
12. Kepala
Balitbang (2007-2008)
13. Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan (2008-2010)
14. Purna
Tugas/Pensiun (1 Oktober 2010)
15. Bupati
Pacitan (periode 2011-2016)
16. Bupati
Pacitan (periode 2016-2021) – terpilih lagi pada Pemilukada serentak 9 Desember
2015 lalu.
RIWAYAT
ORGANISASI:
1.
Sekretaris Komcat Golkar Kecamatan Punung (1982-1984)
2. Ketua
Unit Korpri Kecamatan Pringkuku (1984-1988)
3. Ketua
Unit Korpri Kecamatan Arjosari (1988-1991)
4. Pengurus
Korpri Kabupaten Pacitan (Sekarang)
5. Wakil
Ketua HKTI Kabupaten Pacitan (1988-2000)
6. Bendahara
DPP Partai Golkar Pacitan (1993-1997)
7. Ketua DPC
Partai Demokrat Pacitan (Sekarang)
8. Pengurus
Kwarcab Pramuka Kab. Pacitan (2004- )
9. Ketua
IKAPTK Propinsi Jawa Tumur (2012- )
10. Ketua
Yayasan K.W.C (2006 – )