TIDAK semua orangtua bisa
menerima pilihan sang anak saat kuliah. Apalagi ketika jurusan yang dipilih
berkaitan dengan dunia seni, seperti desain.
Saat ini lulusan desain memiliki kesempatan karier yang cerah karena bidang kerja yang sangat luas. (Ilustrasi: College Cures) |
Ketakutan akan prospek karier
lulusan desain menjadi alasan utama orangtua merasa berat menerima pilihan
tersebut. Padahal saat ini, bidang desain juga memiliki kesempatan karier yang
cerah karena bidang kerja yang sangat luas.
Program Manager untuk Desain University Technology Sydney (UTS):
INSEARCH Matthew Holt menyebut, kekhawatiran tersebut memang dialami oleh
setiap orangtua. Bahkan, tidak hanya di Indonesia, fenomena tersebut juga
terjadi di Negeri Kanguru.
“Itu bukan masalah di Indonesia
saja. Di Australia juga sama. Banyak mahasiswa yang akhirnya memilih jurusan
tertentu karena orangtua mereka menginginkan hal tersebut,” ujar Holt di Plaza
Bapindo, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2014).
Namun, kata Holt, kekhawatiran
tersebut bisa diatasi dengan sosialisasi kepada orangtua mengenai prospek
karier bidang desain. Sebab, lanjutnya, saat ini kesempatan karier lulusan
jurusan desain sangat luas.
“Desain itu beragam dan sangat
luas, bisa dipakai dalam bidang apa pun karena desainer punya nilai berbeda
saat ini. Mulai dari yang tradisional seperti desain fesyen dan arsitektur
hingga desain jasa (service design),”
ungkapnya.
Menurut Holt, desain dibutuhkan
di semua bidang pekerjaan. Tidak hanya dalam industri tekstil, lulusan jurusan
desain juga dibutuhkan dalam dunia penerbangan, pemerintahan, telekomunikasi,
dan perbankan.
“Lulusan desain diperlukan di
semua bidang, baik perbankan, penerbangan, telekomunikasi, pemerintahan, dan
konsultan. Sementara desain jasa ialah bagaimana pengguna bisa berinteraksi
dengan produk, seperti yang dilakukan oleh Apple melalui ITunes,” tutur Holt.
OKEZONE.KAMPUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.