Acara Inbox di SCTV (Rabu, 8-4-2015) pagi, membuat penulis
tercekat. Pada segmen Inbox Magic
menghadirkan Deni Darko, seorang magician
yang biasa melakukan tantangan kepada para penonton Inbox di Studio SCTV. Tapi
banyak yang tidak puas kalau hanya menantang para penonton di dalam Studio, ada
yang menginginkan agar penonton yang di luar Studio juga ditantang.
Deni Darko akan melepas papan penyangga tubuh Imas setelah satu kursi di bagian kaki diambil (disingkirkan) |
Rendra sedang mengikuti prosesi mejik oleh Deni Darko melalui alam bawah sadarnya |
Setelah terjadi dialog basa basi perkenalan, si pemulung mengaku bernama Rendra. Dari dialog antara Deni Darko dan para host Inbox di antaranya Andika Pratama, Narji Cagur, Fero dan Enzi dengan Rendra, didapat pengakuan bahwa Rendra hanyalah seorang drop out SD. Karenanya, hanya memulunglah yang bisa dilakukannya sebab untuk cari pekerjaan lain tak ada bekal ijazah yang bisa diandalkan.
tampak tubuh Imas bisa telentang hanya dengan disangga kursi di bagian kepala dan tongkat pengais sampah yang dipegang Rendra di bagian kaki. |
Menghayati Arti Syukur
Meski SD saja tidak tamat, Rendra bersyukur
karena dikaruniai Tuhan anggota tubuh yang komplit dan sehat. Sebab, orang lain
ada yang tangan atau kakinya cuma sebelah sehingga terpaksa harus mengemis
untuk mencari rezeki. Sementara dirinya lebih beruntung sehingga bisa punya
pilihan lebih baik memulung yang penting halal dan berkah daripada menadahkan
tangan meminta-minta belas kasihan orang lain.
Atas apa yang dipaparkan pemulung itu, Deni
Darko memberi tanggapan yang begitu menggugah perasaan. ”Apa yang tidak
berharga bagi kita, tapi berharga bagi orang lain. Apa yang tidak berguna bagi
kita, tapi berguna bagi orang lain. Jadi, jangan pernah menganggap sesuatu itu
remeh, sebab bisa jadi begitu sangat membahagiakan orang lin,” demikian Deni
Darko.
Apa yang dipertontonkan
Rendra bagi penonton Inbox di sekitar lokasi live show dan pemirsa televisi di rumah, tidak lain adalah
pengejawantahanan atas Firman Alloh Swt seperti berikut:
٧. وَإِذْ تَأَذَّنَ
رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي
لَشَدِيدٌ
٨. وَقَالَ مُوسَى إِن تَكْفُرُواْ أَنتُمْ وَمَن فِي
الأَرْضِ جَمِيعاً فَإِنَّ اللّهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ
Yang artinya; Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. ”Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Dan Musa
berkata: ”Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari
(nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” [QS:
Ibrahim (14) : 7-8]
Setiap pertanyaan yang
diajukan para host, Rendra selalu menjawabnya sambil tersenyum menyiratkan tak
ada beban yang menggelayuti wajahnya. Artinya, Rendra menjalani hidup yang
sederhana dengan penghasilan yang pas-pasan itu, namun dengan penuh rasa syukur. Keadaan ini membuat Enzi bertanya; kenapa dari tadi saya lihat setiap menjawab bapak dengan tersenyum? Apa jawab Rendra? ”Ya, saya menjalani hidup dengan apa adanya, tidak ngoyo, tidak memaksakan meraih keinginan yang di luar jangkauan kemampuan saya.”
Rezeki dan Kekuatan Suka Menolong
Setelah menjalankan tantangan yang diberikan
Deni Darko, yaitu menyangga tubuh seorang cewek bernama Imas, siswi kelas VIII SMP yang kebetulan sedang libur karena kakak kelasnya menempuh Ujian Sekolah, yang tadinya
berbaring di atas papan dan disangga kursi, tapi setelah kursi dialihkan dan
papan dilepas tubuh Imas hanya berbaring telentang dengan kaki disangga tongkat
pengait sampah (alat memulung) yang dipegang Rendra. Tentu saja berhasil atas
bantuan magic atau sugesti yang dikirim Deni Darko melalui alam bawah sadar
Rendra.
Rendra menampakkan wajah semringah namun seakan tak percaya mendapat imbalan Rp300 ribu dari Deni Darko |
Ketika ditanya oleh host Inbox, untuk apa
uang Rp300.000 yang diterimanya dari tantangan pertama. Rendra menjawab, akan
dimanfaatkan untuk menambah biaya persalinan dan membeli susu bayi, kemudian
untuk membantu temannya yang istrinya sedang hamil 9 bulan (hampir melahirkan).
Ketika ditanya lagi, kenapa perlu membantu teman itu sementara Rendra sendiri
masih belum cukup? Jawab Rendra, dia teman seperjuangan dan selama ini sering
meminjamkan beras bila kami tak punya beras.
Hendra memegangi kantong plastik yang dipakai menyelesaikan tantangan kedua, mengumpulkan sampah selama 2 menit |
Keajaiban lain dari sesi tantangan yang
dijalani Rendra adalah rezekinya berlipat ganda jauh melampaui penghasilan
hariannya yang hanya berkisar antara 22-35 ribu rupiah. Setelah ditimbang
plastik penampung sampah itu oleh Deni Darko disuruh Rendra memangkunya untuk
dimejik. ”Bayangkan bahwa apa yang Anda pangku ini adalah apa yang selama lima
tahun ini memberi Anda kekuatan hidup. Coba pejamkan mata Anda dan bayangkan
apa yang ada di pikiran Anda untuk membantu orang lain akan Anda wujudkan
dengan apa yang ada di pangkuan Anda.”
Selesai dimejik begitu, Deni Darko menyuruh
Rendra membuka karung dan mengeluarkan isinya. Subhanallah, itulah yang
berkali-kali digumamkan Rendra manakala melihat lembaran uang pecahan seratus
ribuan terselip di dalam gelas-gelas minuman kemasan yang dikeluarkannya. Setelah
uang dikeluarkan dari dalam gelas, juga dibantu para penonton lainnya, dan
disuruh Rendra menghitungnya, kata Rendra ada 19 lembar (Rp1,9 juta). Mendapat
rezeki yang begitu besar, spontan Rendra tersungkur sujud mensyukuri nikmat
Tuhan yang dia terima pagi itu. Yang mungkin tidak dia sangka
sebelumnya. Tapi begitulah kalau Alloh berkehendak menunjukkan Kebesaran-Nya. Seperti
janji-Nya kepada hamba-Nya, akan memberi kemudahan (jalan keluar) dan rezeki
yang tidak terduga datangnya.
Seperti dalam Firman-Nya
berikut ini:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya: “Barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh Swt, akan diberikan jalan keluar dan rezeki
yang tidak disangka-sangka datangnya.”
[Q.S. At-Talaq (65) : 2-3]
Setelah disuruh berdiri, Rendra masih tak
percaya apa yang terjadi pada dirinya. ”Sebenarnya ada 2 juta yang Anda dapat,
tapi mungkin ada satu lagi yang belum ketemu coba dicari lagi nanti. Anda harus
ingat seperti yang Anda katakan bahwa uang ini untuk membantu teman Anda yang
istrinya akan melahirkan, Anda harus penuhi itu. Sekarang coba katakana apa
pesan Anda kepada istri Anda di rumah,” kata Deni Darko.
Dengan wajah penuh syukur, Rendra pun
berkata: ”Ibu, doakan ayah ya tetap sehat dan bisa mencari rezeki. Ibu jaga
kesehatan di rumah, mudah-mudahan anak kita juga sehat dan bisa melahirkan
dengan sehat dan selamat.” Sebagaimana galibnya kehidupan kaum papa yang serba
kekurangan. Begitu juga halnya dengan Rendra dan istrinya, jangankan pergi ke
dokter atau bidan memeriksakan kehamilannya, untuk makan saja nasi dihangati
untuk besok bahkan sampai tiga hari.
”Sebenarnya kepingin sih periksa tapi
untuk makan sehari-hari saja pas-pasan,” kata Rendra menjawab pertanyaan host
Inbox. Pesan terakhir dari Deni Darko; ”hati-hati membawa uangnya.” Ya, mungkin
bagi Rendra tak biasa membawa pulang segepok uang begitu. ”Mudah-mudahan tak ada orang yang berniat merampas uang yang dia peroleh dengan jalan halal itu,” demikian gumam penulis sambil beranjak dari depan televisi untuk menuliskan kisah inspiratif dan fenomenal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.