Minggu, 05 Juli 2015

Kangenan, Pengobat Kangen

Lama tidak tampil ke ruang publik, tadi malam (Sabtu, 4 Juli), Deddy Dores, Lady Avisha dan Inka Christie muncul di acara ”Kangenan” TVRI, Deddy Dores adalah musisi kawakan di era ’80-an yang banyak menciptakan lagu beraliran slow rock dan rock kontemporer. Penyanyi yang mempopulerkan lagu-lagu ciptaannya kala itu selain Lady Avisha dan Inka Christie, ada Nicky Astria, Anggun Cipta Sasmi, Mel Shandy, (Alm.) NikeArdilla dan Poppy Mercury. Selain Deddy Dores, pencipta lagu-lagu rock lainnya ada Ian Antono, Donny Fattah, dan lainnya.

Kangenan dipandu host Andrea Lee dan para tamu: Deddy Dores, Inka Christy, dan Lady Avisha 
Lagu ”Uang” ciptaan Ian Antono, yang liriknya ditulis sendiri olehnya, merupakan sebuah lagu yang  sempat hit dan sangat populer di awal tahun 80-an yang awalnya dinyanyikan oleh Happy Pretty dan  pada tahun 1988 kembali dipopulerkan lewat lengkingan suara Nicky Astria dalam balutan musik rock  yang lebih kental. Lagu yang sampai saat ini masih sangat dikenal di telinga masyarakat pendengar  musik pada zamannya karena liriknya aktual sepanjang zaman. Lagu ini kemudian dibawakan Syaharani yang dikenal sebagai penyanyi musik jazz. Dengan interpretasi dan perpaduan nafas jazz dan blues membuat lagu ”Uang” jadi berbeda dengan versi sebelumnya.

Ian Antono, arranger kawakan
Selain mencipta lagu, Ian Antono dikenal sebagai arranger ulung sehingga dipercaya oleh sejumlah perusahaan rekaman untuk menangani  beberapa rekaman penyanyi solo, seperti Nicky Astria, Iwan Fals, Ikang Fawzy, (Alm.) Gito Rollies, (Alm.)  Franky Sahilatua, Anggun C. Sasmi, (Alm.) Deddy Stanzah, Duo Kribo [Ahmad Albar dan (Alm.) Ucok  Harahap, dan puluhan penyanyi lainnya. Menurut Ian Antono, ia pernah mendukung 100 album  rekaman, banyak di antaranya memakai lagu-lagu ciptaannya.

Deddy Dores di Acara ”Kangenan”
Selain dinyanyikan oleh artis penyanyi, lagu-lagu ciptaannya juga dinyanyikan sendiri oleh Deddy Dores, baik solo singer maupun berduaet. Teman duetnya yang ngetop kala itu adalah Ria Angelina. Lagu-lagu yang mereka berdua nyanyikan di antaranya: Hanya Kau di Hatiku, Aku Masih Milikmu, Hatiku Masih Milikmu, Ilusi Biru, Bermimpi Lagi, Engkau Telah Mengingkari. Selain dengan Ria Angelina, Deddy Dores juga beduet dengan penyanyi lainnya seperti Lydia Natalia, Nike Ardilla, Poppy Mercury, Nafa Urbach.

Nikke Ardilla (alm.)
Nike Ardilla meninggal dalam usia yang sangat belia, 19 tahun, akibat kecelakaan tunggal mobil yang dikemudikannya sendiri pada suatu dini hari. Penyebabnya tidak Pernah dirilis secara terang benderang, apakah karena faktor mengantuk atau pengaruh minuman beralkohol karena saat itu dia bersama teman-temannya baru saja pulang dari sebuah pub atau diskotik. Begitu ngetopnya Nike Ardilla sehingga banyak fans beratnya yang merasa Kehilangan. 

Untuk mengenangnya, kemudian pihak keluarganya membuat museum untuk memjang berbagai penghargaan yang Pernah diraih Nike Ardilla, di antaranya anugerah rekaman berupa Platinum dan lainnya, busana saat dia manggung bahkan termasuk pakaian dalamnya pun ikut dipajang dalam etalase kaca.

Sepeninggal Nike Ardilla, muncul beberapa penyanyi sebagai ”bayang-bayang” Nike. Yang pertama, Elisa, salah satu dari sekian banyak artis hasil kontes menyanyi lagu-lagu Nike yang dianggap mirip, baik dari karakter vokal maupun secara fisik (wajah yang agak mirip). Album Elisa dengan lagu andalannya ”Cintaku Terbalut Sepi ciptaan Deddy Dores, sempat malang melintang dan diputar di radio-radio kala itu, sehingga mampu memberikan kesan dan sentuhan yang berbeda dari suara ”Sang Mega Bintang” Nike Ardilla. Namun, popularitas Elisa hanya sekejap saja, karena ia tak mampu meneruskan kebesaran Nike, dan akhirnya tenggelam.

Penampilan duet Deddy Dores dan Lady Avisha dalam lagu ”Mengapa Berpatah Arang”
Kedua, Dike Ardilla alias Diana Utami, ia mengukuhkan diri kalau ia akan mampu menggantikan Nike Ardilla. Memang tak dapat dipungkiri kehadiran Dike Ardilla sedikit memberi warna yang berbeda namun dengan suara yang mirip (Alm.) Nike Ardilla, Diana Utami mendeklarasikan diri sebagai Dike Ardilla. Lewat lagu ”Salah Sendiri”, sekilas memang mengecoh orang dan mengira itu memang suara Nike Ardilla. Tapi, akhirnya menyadari Nike dan Dike adalah beda. Padahal Dike sempat merilis beberapa album, di antaranya: ”Salah Sendiri” (2001), ”Aku Harus Bagaimana” (2002), ”Sinar Dari Langit”, album ”The Best”, dan juga tercatat pernah duet dengan Doel Sumbang, tetapi tetap tak bisa melambungkan namanya hingga akhirnya hilang ditelan zaman.

Penampilan Deddy Dores dan Inka Christy dalam lagu ”Jangan Pisahkan”
Ketiga, Lia Nathalia dulunya adalah ketua NAFC (Nike Ardilla Fans Club) Jakarta, yang kemudian ikut ambil bagian dalam dunia tarik suara. Ia sempat diharapkan mampu menjadi sosok pengganti Nike Ardilla, karena disamping ia adalah fans sejati Nike Ardilla yang fanatik. Di bawah asuhan Adjie Esa Putra, Lia Nathalia berhasil menelurkan album perdana di tahun 1996, bertajuk ”Selamat Tinggal Kekasih”, berisi 9 lagu yang kesemuanya terasa sekali nuansa Nike Ardilla di dalamnya. Sehingga nuansa kehilangan ”Sang Bintang Kehidupan” sempat terobati. Lebih-lebih ketika tahun 1998 kembali merilis album ”Hanya Ada Satu Cinta” berduet dengan Deddy Dores. Sejak itu sempat hilang hingga tahun 2007 kembali mengeluarkan album ”How Much I Love You” tapi karenan namanya sempat meredup hingga membuat album ini tidak mendapat respon yang baik dari penikmat musik Tanah Air.  

Cover album penyanyi ”Bayang-bayang” Nike Ardilla: Elisa, Dike, Lia, Nafa Urbach, Wulan atau Mulan Kwok (kini Mulan Jamelah)
Keempat, Nafa Urbach sebenarnya sudah merilis album sebelum meninggalnya Nike Ardilla, hanya saja sempat disebut-sebut bahwa Nafa didapuk untuk menggantikan Nike Ardilla oleh para fans dan media kala itu. Memang waktu itu kharisma Nafa Urbach begitu memancar, namun seiring berjalannya waktu, Nafa justru tak bisa menggantikan Nike Ardilla, baik karena ciri khas Nafa Urbach yang berbeda dengan Nike, namun juga karena jiwa Nafa & Nike yang memang berbeda.

Andrea Lee, host ”Kangenan”
Nafa adalah pemeluk agama Nasrani, karena berpacaran dengan Primus Yustio, dia menjadi muallaf. Sayangnya hubungan keduanya ternyata harus kandas di tengah jalan. Nafa kemudian balik lagi pindah ke agama Nasrani dan dibabtis ulang Pendeta dengan ritual dimandikan segala, entah apa maksudnya. Karena inkonsistensi Nafa dalam beragama, walaupun hal itu merupakan hak asasi karena menyangkut keyakinan pribadi yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun, tetap saja menyebabkan Nafa kurang diperhitungkan lagi di belantika musik nusantara oleh penggemarnya.

Sebenarnya Nafa Urbach mampu keluar dari bayang-bayang Nike Ardilla, hal ini terlihat ketika album ke-3 Nafa dirilis bertajuk ”Hatiku Bagai Terpenjara” (1996) dan album ”Hati Yang Kecewa” (1997), dalam beberapa lagunya dapat dilihat bahwa Nafa memiliki ciri khas tersendiri, hal ini membuktikan Nafa tidak berada dalam bayang-bayang Nike Ardilla.

Penonton acara ”Kangenan” di Studio TVRI
Kelima, Wulan Ardina. Bila melihat foto cover album di samping, wajah penyanyi ini sangat familiar. Ya, tidak salah, Wulan Ardina ini tidak lain adalah Mulan Kwok yang kemudian berubah nama lagi menjadi Mulan Jameela. Album berjudul ”Kekal” yang dirilis pada tahun 2000 ini adalah album Mulan sebelum namanya melambung setelah bergabung dengan Duo Ratu. Berbeda dengan warna musik yang diusungnya sekarang, musik Mulan di album ini adalah slow rock ala Nike Ardilla. Entah disengaja atau tidak, suara Mulan juga menjadi mirip dengan suara Nike. Yang menjadi andalan di album ini adalah lagu berjudul ”Kekal” yang sebelumnya pernah dirilis oleh Ella, penyanyi rock Malaysia. 

Dani dan Safeea
Sayang, album ini jeblok di pasaran, dan Nama Wulan Ardina pun tidak dikenal orang. Karir Mulan nyaris ’tamat’ kalau saja tidak bergabung dengan Maia Estianty dalam Duo Ratu. Yang juga tidak diperhitungkan kalau akhirnya menjadi ”duri dalam daging” bagi rumah tangga Maia Estanty dan Ahmad Dani. Sebab, pada suatu saat Mulan beseloroh bahwa Dani adalah ”suami bersama” yang membuat muka Maia merah padam menahan amarah, hingga akhirnya duet Ratu dibubarkan dan rumah tangga Maia-Dani benar-benar berakhir di ujung perceraian, karena Maia menggugat perceraian dalam kasus KDRT. Lalu, ending cerita diam-diam Ahmad Dani menikah dengan Mulan Jameela. Meski, setiap infotaiment mengonfirmasi kebenaran pernikahan itu, baik Dani maupun Mulan Jameela tidak pernah memberikan jawaban yang transparan. Tapi dari statemen anak-anak Dani dari pernikahan dengan Maia (Al, El, Doel) serta kicauan Maia Estianty, menyiratkan bahwa benar terjadi pernikahan itu. Dan, baru terungkap pasti setelah Mulan melahirkan anak perempuan yang diberi nama Safeea Ahmad. Di mana Ahmad Dani sempat menutup-nutupi kehamilan Mulan dan kabar ketika melahirkan tersiar oleh infotainment.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.